Kabar Rasulullah Soal Umat Islam Tundukkan Yaman dan Syam
Nabi Muhammad SAW memiliki sejumlah mukjizat yang diberikan oleh Allah. Salah satunya adalah Rasulullah mengabarkan umat Islam akan menundukkan beberapa wilayah.
Diceritakan dalam buku 191 Mukjizat Muhammad yang Jarang Diketahui oleh Abdul Aziz bin Muhammad as-Salman, saat para sahabat sedang menggali parit pada Perang Khandaq, Rasulullah memberitahukan, Allah akan menundukkan Yaman, Syam, Maghrib (Maroko), dan Masyriq untuknya.
Dalam sejumlah kitab sirah dan tafsir, dikisahkan Salman al-Farisi mengatakan, “Aku sedang menggali salah satu sudut parit tapi aku terhalang oleh sebuah batu besar, sementara Rasulullah berada tidak jauh dariku.”
Ketika Rasulullah melihat Salman sedang menggali parit dengan susahnya, dia turun dan meraih cangkul dari tangan Salman. Dia mencangkul parit itu dengan keras sehingga tampak kilatan api dari bawah cangkulnya terus-menerus sampai membuat Salman heran dan bingung.
Kemudian Salman bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahu aku apa sesungguhnya yang berkilatan di bawah cangkul saat engkau menggali parit tadi?”
Lalu Rasulullah menjawab “Apakah benar engkau melihat itu wahai Salman?”
Salam menjawabnya, “Benar wahai Rasulullah.”
Tak lama, Rasulullah menjawab pertanyaan Salman. Dia menjelaskan kilatan yang pertama yang dilihatnya berarti Allah akan menundukkan Yaman untuknya. Sementara kilatan kedua, Allah akan menundukkan Syam dan Maghrib, dan kilatan ketiga Allah akan menundukkan Masyriq.
Apa yang Rasulullah kabarkan pada Salman, terjadi beberapa waktu kemudian. Negeri pertama yang berhasil ditundukkan pada masa Rasulullah SAW adalah Yaman, lalu Syam dan Maghrib. Setelah itu, barulah Masyriq yang ditaklukkan tak lama setelah Rasulullah wafat.
Keutamaan Negeri Syam
Syam adalah salah satu negeri yang disebutkan Rasulullah memiliki banyak keutamaan. Negeri ini berada di Timur Laut Mediterania, Barat sungai Efrat, Utara Gurun Arab, dan sebelah Selatan Pegunungan Taurus. Saat ini Syam merujuk pada sejumlah negara di antaranya adalah Lebanon, Palestina, Suriah, dan Yordania. Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan bahwa negeri Syam memperoleh keberuntungan dari Allah dengan diturunkannya malaikat rahmat.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَال سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ أَيُّوبَ يُحَدِّثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُؤَلِّفُ الْقُرْآنَ مِنْ الرِّقَاعِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طُوبَى لِلشَّامِ فَقُلْنَا لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir telah menceritakan kepada kami ayahku dia berkata; saya mendengar Yahya bin Ayyub bercerita dari Yazid bin Abu Habib dari Abdurrahman bin Syimasah dari Zaid bin Tsabit dia berkata: “Kami menulis Al-Qur’an dari pelepah kurma di sisi Rasulullah, maka Rasulullah bersabda: “Beruntunglah bagi penduduk Syam.” Lalu kami bertanya, “Kenapa bisa seperti itu wahai Rasulullah?” beliau bersabda, “Sesungguhnya Malaikat Dzat Yang Maha Pengasih (Allah) telah membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” Abu Isa berkata, “Hadits ini adalah hadits hasan gharib, kami hanya mengetahui dari hadits Yahya bin Ayyub.”
Redaksi hadits ini dapat ditemukan pada Sunan Tirmidzi Bab Keutamaan Syam dan Yaman. Atau pada redaksi hadits lainnya dijelaskan bahwa Rasulullah secara langsung mendoakan Syam agar menjadi negeri yang diberkahi.
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ آدَمَ ابْنُ ابْنَةِ أَزْهَرَ السَّمَّانِ حَدَّثَنِي جَدِّي أَزْهَرُ السَّمَّانُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا أَوْ قَالَ مِنْهَا يَخْرُجُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَوْنٍ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ أَيْضًا عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Adam cucu Azhar bin As Saman telah menceritakan kepadaku kakekku yaitu Azhar As Saman dari Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah bersabda: “Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, Ya Allah, berkahilah kami di negeri Yaman kami.” Mereka (para sahabat) berkata: “Dan di daerah Najd kami?” beliau bersabda, “Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, dan berkahilah kami di negeri Yaman kami.” Mereka (para sahabat) berkata: “Dan di daerah Najd kami?” beliau bersabda, “Di sana akan terjadi gempa bumi dan fitnah-fitnah.” Atau beliau bersabda, “Darinya akan muncul tanduk setan.” Abu Isa berkata, “Hadits ini adalah hadits hasan shahih, gharib melalui jalur ini yaitu dari hadits Ibnu ‘Aun. Dan hadits ini juga telah diriwayatkan dari Salim bin Abdullah bin Umar dari ayahnya dari Nabi.”